Hari Rabu lalu tepatnya tanggal 18 Mei, saya mengikuti Seminar Kebandarudaraan dan Aksesibilitas Bandara oleh pembicara yang sangat ahli dalam bidangnya. Saya tertarik saat sesi pertama yang disitu dibahas tentang kebandarudaraan pada masa mendatang.
Pada sesi pertama dibahas tentang pengembangan bandara-bandara di Indonesia khususnya bandara yang ada didalam naungan Angkasa Pura II yaitu bandara-bandara di pulau Kalimantan, Sumatra, dan Jawa. Ada satu nama bandara yang membuat saya tertarik yaitu bandara Kualanamu di Sumatra Utara. Bandara tersebut merupakan suatu bandara baru yang dilengkapi dengan design futuristik. Saat ini, setiap bandara akan diubah dari konsep awal yaitu tempat persinggahan penumpang, menjadi suatu tempat yang sarat bisnis dan tempat yang nyaman bagi para penumpang ataupun pengunjung bandara.
Di dunia sudah ada beberapa bandara yang memang dibangun sebagai comfortable place untuksemua orang baik itu penumpang atau orang yang sengaja datang berkunjung ke bandara untuk menikmati hiburan yang tersedia disana.
Suatu lembaga survey konsumen yaitu Skytrax membuat penghargaan terhadap sepuluh bandara internasional di dunia atas kenyamanan dan kebersihannya. Inilah daftar 10 bandara tersebut :
- Changi International Airport
Bandara yang terletak di kota Singapura menduduki peringkat pertama dalam penghargaan ini. Setiap tahunnya ada 37.2 juta penumpang yang ada di bandara, dan Changi melayani penumpang lebih dari 200 tujuan dari 90 lebih maskapai penerbangan internasional. Changi juga menangani sekitar 5.000 kedatangan dan keberangkatan setiap pekan.
- Bandara Incheon
Peringkat kedua jatuh pada Korea Selatan. Bandara yang terletak di kota Seoul ini, mendapat penghargaan atas kenyamanan terbaik, keamanan terbaik, kebersihan terbaik dan toilet terbaik. Melayani 18.7 juta penumpang tiap tahunnya. Uniknya bandara ini juga mempunyai museum kebudayaan didalamnya.
- Bandara Internasional Hong Kong
Bandara yang tahun lalu menduduki peringkat kedua tetap eksis dalam menjaga prestasinya. Bandara ini mendapat penghargaan best airport dining dan best airport toilet, serta memiliki lapangan golf (sembilan lubang) yang tersedia free bagi penumpang sambil menunggu waktu untuk boarding. Jumlah penumpang per tahun = 45.5 juta.
- Bandara Munich
Bandara kedua tersibuk di Jerman ini dibangun dengan landscape dalam kota dan dilengkapi langit-langit terbuat dari kaca sehingga menambah kesan luas. penghargaan yang didapat ialah best transit airport, best airport dinning, dan Europe staff services exellence. Bandara ini melayani penumpang tiap tahunnya 32.7 juta penumpang.
- Bandara Kuala Lumpur
Negara tetangga kita ini patut kita contoh. Bandara ini mendapat penghargaan Asean staff services excellence. Waw..selain itu, bandara ini mampu melayani 29.7 juta penumpang tiap tahunnya. Ayo Indonesai, jangan mau kalah! J
- Bandara Zurich
Bandara yang ada di negara Swiss ini mendapat penghargaan best baggage delivery. Bandara ini meayani penumpang per tahunnya 12.3 juta penumpang.
- Bandara Schiphol
Bandara Schiphol di Amsterdam, Belanda, dibuka pada 1916 sebagai lapangan terbang militer, dan sekarang telah berubah menjadi salah satu bandara tersibuk di dunia. Sambil menunggu keberangkatan, wisatawan bisa menikmati pijat dan bermain poker di tempat kasino.
- Bandara Beijing
Bandara Beijing merupakan bandara tersibuk di Asia dan dapat menampung hingga 78 juta penumpang per tahun. Bangunan tertinggi, terminal 3, memiliki atap yang dicat merah, warna keberuntungan China.
- Bandara Internasional Auckland
Bandara Auckland, Selandia Baru, menyediakan lebih dari 20 maskapai internasional, dan melayani 45 penerbangan take off per jam. Aukland menyediakan ribuan lapangan kerja melalui pelabuhan kargo terbesar kedua di negara itu.
- Bandara Suvarnabhumi
Suvarnabhumi dirancang oleh arsitek Murphy/Jahn dan dibuka pada September 2006. Bandara ini siap melayani 74 penerbangan per jam dan 45 juta penumpang dan tiga ton kargo per tahun. Terdapat 600 kamar hotel yang terletak di depan terminal.
Dari beberapa bandara diatas, kira-kira tahun berapa ya bandara Kualanamu ataupun bandara Soekarno-Hatta dapat menduduki peringkat tersebut?
Untuk mewujudkan hal ini, PT. Angkasa Pura II sedang berusaha untuk membuat mimpi kita, masyarakat Indonesia menjadi nyata. Dukungan dari pemerintah dan masyarakat pun juga sangat mempengaruhi cepat atau lambatnya pembangunan bandara yang sarat akan leisure, kenyamanan, dan pusat bisnis.
Semoga dengan terwujudnya great design ini, memacu kita untuk lebih merawat dan peduli dalam mempertahankan prestasi yang nantinya akan kita capai bersama.