...untuk teman-teman terkasih, bapak ibu dosen, kakak-kakak senior, saudara-saudaraku yang lebih berpengalaman, dan pastinya untuk Papa Mama yang sangat sangat aku cintai..

Kamis, 19 Mei 2011

Mereka Yang Di Atas dan Di Bawah Awan

Pembaca yang terhormat, mungkin belakangan ini anda masih tercengan-cengang dengan musibah yang menimpa sektor transportasi khususnya di bidang penerbangan, yang tidak lain adalah Merpati MA 60 yang mengalami crash di teluk Kaimana, Papua. Sungguh merupakan peristiwa yang naas, yang harus kita hadapi dengan tegar.

Saat ini mungkin Merpati lagi ketiban sial. Sangat disayangkan ketika ia (Merpati) “membeli” pesawat baru buatan China, malah harus menelan korban. Merpati pun harus menanggung kerugian beratus-ratus milyar. Tetapi, inilah yang namanya hidup. Ada saatnya kita berada di atas awan, dan ada saatnya juga kita harus mengalah berada di bawah awan.

Nah, berbicara tentang hidup yang terus berputar, salah satu airlines Indonesia yaitu Lion Air sepertinya sedang berada di atas awan. Meskipun berita ini sudah lumayan kadaluarsa, tetapi bagi saya ini sesuatu yang menarik. Mungkin diantara kalian sudah ada yang mengetahui apa yang sudah dilakukan oleh Lion untuk memperkuat armadanya. Menurut berita yang saya baca di salah satu situs berbau penerbangan, Lion menambah armadanya yaitu dengan pesawat B 737-900ER apalagi dilengkapi dengan Boeing Sky Interior yang fresh dan baru satu-satunya di Indonesia!

Pesawat yang benomor registrasi PK-LHQ ini merupakan pesawat ke 47 milik Lion. Apa sih Sky Interior itu sehingga Lion rela merogoh sakunya? Boeing Sky Interior yaitu dilengkapi dengan desain Pivot Bins baru dengan kapasitas yang lebih besar namun memberikan kesan yang lebih luas. Penataan lampu LED pada langit-langit dan dinding samping memberikan kesan luas, sejuk, dan lapang.

Pencapaian visi dan misi Lion pun sedikit demi sedikit dapat tercapai dengan adanya armada baru ini. Lion berharap dapat memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan dan sebagai upaya untuk mengutamakan keamanan dan keselamatan penerbangan (flight safety), begitulah yang dikatakan oleh Edward Sirait, Direktur Umum Lion Air.

Masuknya B 737-900ER di Indonesia ini menandakan kemajuan pesat penerbangan di Indonesia. Semoga, meskipun Merpati sedang membangun kembali kejayaannya dengan susah payah, airlines-airlines yang lain dapat men-cover itu, sehingga penerbangan di Indonesia secara menyeluruh menjadi lebih baik lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar