...untuk teman-teman terkasih, bapak ibu dosen, kakak-kakak senior, saudara-saudaraku yang lebih berpengalaman, dan pastinya untuk Papa Mama yang sangat sangat aku cintai..

Kamis, 09 Juni 2011

NGARETNYA MASKAPAI-MASKAPAI INDONESIA..

Transportasi merupakan suatu hal yang sederhana namun penting. Sederhana karena merupakan proses perpindahan suatu objek dari suatu tempat ke tempat yang lain. Namun juga penting karena transportasi dapat menjadi istimewa apabila dapat menciptakan time utility dan place utility. Time utility maksudnya bahwa suatu objek dipindahkan ke suatu tempat pada waktu yang tepat, serta pada tempat yang tepat pula (place utility). Itulah definisi ideal dari transportasi.

Dalam kehidupan sehari-hari seringkali terdapat hambatan-hambatan dalam transportasi. Suatu objek yang merupakan benda ataupun makhluk hidup (manusia/tumbuhan/hewan) harus diperlakukan dengan tepat sesuai kegunaannya, agar dapat menciptakan kegunaan waktu dan kegunaan tempat.

Hal ini sangat dijunjung tinggi dalam dunia penerbangan. Seperti yang tercantum dalam suatu situs penerbangan, dewasa ini banyak sekali penerbangan yang ngaret. Penumpang tentunya merasa sangat dirugikan atas perlakuan yang mereka terima. Perlakuan tersebut berupa penundaan yang tidak informatif, kompensasi yang tidak sesuai dengan penundaan, serta pelayanan yang buruk.

Untuk mengatasi hal itu, lembaga pengawas yaitu Komisi V DPR mendesak Kementrian Perhubungan agar bersikap tegas dalam menghadapi maskapai-maskapai yang bandel, seenaknya memberlakukan delay.

Semestinya, delay diberlakukan jika dalam kondisi yang mendesak seperti cuaca buruk, ataupun kerusakan mesin. Itulah yang dikatakan oleh Yudi Widiana Adia, anggota Komisi V DPR, yang berdasarkan UU. Ia menegaskan agar maskapai Indonesia tidak kalah bersaing dengan maskapai asing.

Selain itu, perbaikan masalah ini juga dapat membantu pencapaian maksimal arti dari transportasi. Semoga maskapai-maskapai Indonesia tidak kalah bersaing dengan maskapai luar negeri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar