...untuk teman-teman terkasih, bapak ibu dosen, kakak-kakak senior, saudara-saudaraku yang lebih berpengalaman, dan pastinya untuk Papa Mama yang sangat sangat aku cintai..

Minggu, 10 April 2011

MIMPI SAYA UNTUK GARUDA

Suatu perusahaan airlines pastinya mempunyai visi dan misi yang sangat ideal. Dengan segala usaha dan ketekunan, airlines mempunyai mimpi menjadi yang terkemuka dan ter”wanted” di dunia penerbangan. Pelanggan yang setia merupakan target utamanya. Dari segala segmentasi kebutuhan manusia melakukan perjalanan melalui transportasi udara seperti bisnis, wisata, kepentingan keluarga, dan pendidikan/pekerjaan, airlines harus mempunyai strategi khusus untuk mengatur agar semua segmen tersebut terdapat pelanggan yang setia.

Tolak ukur kesuksesan suatu airlines tidak lain adalah potensinya menguasai pasar. Tidak hanya “menjual” dengan harga murah, tetapi harus tetap mengutamakan safety, tanggung jawab sosial, dan membawa nama baik negaranya.

Nah, kita mempunyai airlines dengan status “flag carrier” yaitu Garuda Indonesia. Tentunya Garuda sendiri mempunyai mimpi yaitu menjadi nomor satu di dalam industri penerbangan global. Tidak berpaling dari kenyataan, masih banyak airlines lain yang menguasai dunia penerbangan global seperti yang diberitakan oleh VivaNews, majalah Fortune yang merupakan majalah ekonomi global menulis sebuah artikel yang membuat saya bermimpi “kapan ya Garuda menjadi salah satunya?”. Fortune menyebutkan bahwa 5 airlines paling mengagumkan yaitu :

  1. Delta Airlines yang merupakan maskapai penerbangan asal Amerika Serikat.
  2. Singapore Airline, tetangga kita yang satu ini memang harus kita ancungi jempol. Segala bidang industri dapat dikatakan ungggul.
  3. Southwest Airlines, yang juga merupakan maskapai yang berasal dari Amerika Serikat yang unggul penerbangan jarak pendek.
  4. Lufthansa, maskapai asal Jerman yang akan membuka rute baru ke Antayla Turki, palermo Italia, dan Trondheim di Norwegia.
  5. dan yang ke-lima adalah Air France (Prancis) yang baru-baru ini membantu Jepang dengan cara menambah kursi ke Tokyo dan memotong biaya tiket penerbangan dari Tokyo.

Dari cuplikan artikel di atas, bagi saya ini menjadi motivasi tersendiri untuk Garuda kita. Semenjak Travel Warning yang dihibahkan oleh beberapa negara di Uni-Eropa, Amerika dan Australia, banyak sekali perubahan yang berarti bagi customer Garuda sendiri.

Yang terbesit dalam otak saya, “kapan ya Garuda bisa masuk peringkat 5 besar maskapai yang paling mengagumkan di dunia?”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar